BAB III
Struktur Program
Setelah mengenal masing-masing bagian pada window utama Visual Basic beserta
fungsinya, selanjutnya akan dipelajari struktur yang diperlukan dalam pemrograman
bahasa Visual Basic.
STRUKTUR DATA
Tipe Data
Secara garis besar, tipe data yang dikenal oleh Visual Basic terbagi dalam 3 bagian :
1. Tipe data Numerik
Tipe data ini merupakan tipe data berupa angka yang pada tipe data ini dapat
dilakukan operasi perhitungan, misalkan : dijumlahkan, dikalikan, dan sebagainya.
Jenis Ukuran
Memori Karakter Jangkauan
Byte 1 byte 0 s.d 255
Boolean 2 byte True atau False
Integer 2 byte % -32.768 s.d 32,767
Long 4 byte & -2.147.483.648 s.d 2.147.483.647
Single 4 byte !
Negatif
-3,402823E38 s.d –1,401298E-45
Positif
1,401298E-45 s.d –3,402823E38
Double 8 byte #
Negatif
-1,79769373486232E308 s.d
-4,94065645841247E-324
Positif
4,94065645841247E-324 s.d
1,79769373486232E308
Currency 8 byte @ -922.337.203.685.477,5808 s.d
922.337.203.685.477,5807
Sebagai catatan, tipe data currency yang terdiri dari 15 digit angka di depan tanda
pemisah desimal dan 4 angka di belakang tanda pemisah desimal cocok digunakan
dalam perhitungan keuangan.
Simbol khusus dalam kolom karakter merupakan simbol yang digunakan dalam
pendeklarasian variabel. Secara default Visual Basic menggunakan jenis Single
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
untuk data Numerik. Hal ini berarti Visual Basic menganggap variabel numerik
yang tidak dideklarasikan sebagai tipe data Single.
2. Tipe data String
Tipe data String berupa kumpulan dari karakter yang dianggap nilai tunggal. Pada
data String tidak dapat dilakukan operasi perhitungan.
Jenis Ukuran
Memori Jangkauan
String (variabel) 10 byte +
panjang string
0 s.d mendekati 2 milyar
(atau sekitar 64K karakter untuk Windows
versi sebelumnya)
String (Fixed) Panjang string
1 s.d mendekati 2 milyar
(atau sekitar 64K karakter untuk Windows
versi sebelumnya)
3. Tipe data Variant
Tipe data ini merupakan kombinasi dari tipe data Numerik dengan String.
Jenis Ukuran
Memori Jangkauan
Date 8 byte 1 January 100 s.d 31 December 9999
Variant
(dengan jangkauan) 16 byte Sembarang nilai Numerik dalam tipe
Double
Variant
(dengan string)
22 byte +
panjang
string
Sama dengan Jangkauan String
Variabel dan Deklarasi
Variabel adalah sebuah tempat yang dialokasikan untuk mewakili sembarang tipe nilai,
dan dapat dimodifikasi selama program berjalan. Untuk memudahkan mengenali
kegunaan setiap variabel, diperlukan nama yang berlainan.
Memberi nama Variabel
Ada beberapa ketentuan dalam memberi nama sebuah variabel, yaitu :
1. Harus diawali dengan karakter huruf
2. Hanya berisi huruf, angka, dan garis bawah (underscore). Tidak boleh memuat
spasi, tanda baca, dan Reserverd Word (perintah-perintah khusus yang
digunakan dalam pemrograman Visual Basic).
3. Panjang Maksimal 255 karakter.
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Dalam pendeklarasian suatu variabel, dapat mempergunakan beberapa Statement
(pernyataan) sebagai berikut :
1. Statement DIM
Statement ini adalah pernyataan yang umum digunakan untuk mendeklarasikan
suatu variabel. Bila digunakan dalam suatu level Modul, maka variabel tersebut
akan berlaku di seluruh prosedur dalam Modul yang bersangkutan, sedangkan jika
dideklarasikan pada suatu prosedur maka variable tersebut hanya berlaku pada
prosesur yang bersangkutan
Contoh :
DIM Jumlah As Integer
DIM Tanggal
DIM Tgl, Jml As Integer, Nama As String
2. Statement PRIVATE
Deklarasi dengan pernyataan ini dilakukan pada level Modul, dan variabelnya
hanya berlaku pada Modul dimana variabel ini dideklarasikan.
Contoh :
PRIVATE Jumlah As Integer
PRIVATE Tanggal
PRIVATE Tgl, Jml As Integer, Nama As String
3. Statement PUBLIC
Deklarasi dengan pernyataan ini dilakukan pada level Modul, dan variabelnya
berlaku di semua prosedur yang terdapat di seluruh Modul dalam program aplikasi.
Contoh :
PUBLIC Jumlah As Integer
PUBLIC Tanggal
PUBLIC Tgl, Jml As Integer, Nama As String
4. Statement STATIC
Deklarasi dengan pernyataan ini dilakukan pada level prosedur, tetapi variabel ini
berbeda dengan variabel yang lainnya, dimana variabel statik tetap menyimpan
nilai yang dimuatnya meskipun program sudah keluar dari prosedur. Sehingga bila
program memangil prosedur kembali, nilai variabel masih tetap sama.
Contoh :
STATIC X As Integer
STATIC Y
STATIC KODE As Integer
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Pengkonversian Tpe Data
Visual Basic memberikan beberapa fungsi untuk mengkonversikan suatu tipe data ke
tipe yang lain pada suatu perintah. Berikut ini tabel fungsi pengkonversian yang dapat
digunakan :
Fungsi
Pengkonversian Konversi ke
CBool Boolean
CByte Byte
CCur Currency
CDate Date
CDbl Double
CInt Integer
CLng Long
CSng Single
CStr String
CVar Variant
CVErr Error
Contoh :
Private Sub CmdOK_Click()
Dim D
Const Cphi = 3,14159265358979
D = TxtDiameter.Text
TxtKeliling.Text = CCur(Cphi * D )
TxtLuas.Text = Ccur(1/4 *Cphi * (D) ^ 2)
End Sub
Tipe Data Buatan Sendiri
Pembuatan tipe data buatan sendiri ini menggunakan kombinasi dari tipe data yang
telah ada. Pendeklarasiannya menggunakan perintah Type setelah kata Public atau
Private. Penggunaan kata Public atau Private tergantung pada ruang lingkup variabel
yang diinginkan.
Contoh :
Public Type DataSiswa
Nama As String
Alamat As String
TglLahir As Date
End Type
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Cara untuk memasukkan atau mengambil data dari variabel dengan tipe buatan sendiri
sama dengan saat mengisi atau mengambil data dari property obyek.
Contoh :
DataSiswa.Nama = “Ismalia”
DataSiswa.TglLahir = #30 Maret 2002#
Variabel Array
Array mempunyai fungsi untuk menyimpan data secara berurutan dalam sebuah nama
variabel. Dalam array, data tersimpan dengan menggunakan index untuk meudahkan
pencarian kembali data tersebut.
Array mepunyai batas atas dan batas bawah, di mana data akan tersimpan di antara
kedua batas tersebut. Semua elemen data yang tersimpan dalam sebuah variabel array
mempunyai tipe data yang sama. Semua tipe data termasuk buatan sendiri dapat
dideklarasikan bagi variabel array.
Contoh :
Dim Contoh (19) As Integer
Pada pendeklarasian di atas, untuk menuliskan batas atas elemen array berada
dalam tanda kurung. Terlihat bahwa pendeklarasian variabel contoh akan
menggunakan 20 elemen dengan indeks dari 0 sampai 19.
Visual Basic juga memungkinkan untuk membuat variabel array multi dimensi.
Dengan multi dimensi ini, maka dengan indeks yang sama dapat menyimpan beberapa
data yang berlainan.
Contoh :
Dim Contoh (19 , 19) As Integer
Pada contoh tersebut akan diciptakan variabel array 2 dimensi sebesar 20 kali 20.
STRUKTUR KONTROL
Struktur Kontrol ada 2 (dua) jenis yaitu :
· Struktur Pengambilan Keputusan
· Struktur Pengulangan (looping)
Pengambilan Keputusan
If … Then
Struktur ini digunakan untuk mengeksekusi satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan.
Bisa ditulis dengan dua cara, yaitu :
If Kondisi Then Perintah
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Atau
If Kondisi Then
Perintah
End If
Kondisi berisi perbandingan (digunakan tanda <, >, =) dari suatu keadaan yang akan
menghasilkan Benar atau Salah. Di samping perbandingan, bisa pula diisi dengan ekspresi yang
mengevaluasi sebuah nilai numerik. Jika angka Numerik yang dihasilkan 0 maka kondisinya
Salah dan selain 0 kondisinya bernilai Benar.
If…Then…Else…
Struktur jenis ini mirip dengan struktur If… Then…, hanya saja digunakan untuk banyak blok
perintah. Standar Penulisannya adalah :
If Kondisi 1 Then
[Perintah Blok 1]
[ElseIf Kondisi 2 Then
[Perintah Blok 1]]….
[Else
[Perintah Blok-n]]
End If
Visual Basic akan menguji pertama kali pada kondisi pertama, jika bernilai salah (False) maka
akan terus diuji kodisi-kondisi berikutnya sampai ditemukan suatu kondisi bernilai benar. Jika
kondisi ditemukan bernilai benar, maka Visual Basic akan menjalankan perintah blok setelah
kata Then, kemudian akan langsung menjalankan rutin setelah kata End If.
Select Case
Struktur ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur kontrol If..Then…Else….,
Select Case mempunyai penulisan yang lebih mudah sehingga penulisan rutin dapat menjadi
lebih efisien.
Struktur ini bekerja dengan sebuah kondisi pengujian yang ditulis pada bagian atas dari struktur
kontrol. Hasil pengujian kondisi tersebut hanya akan dievaluasi sekali itu saja. Visual Basic
akan membandingkan hasil pengujian tersebut dengan masing-masing nilai ekspresi struktur
Case. Jika cocok maka struktur perintah pada blok yang berhubungan dengan struktur case yang
mempunyai nilai ekspresi tersebut akan dieksekusi.
Standar penulisannya adalah :
Select Case TestKondisi
[Case ekspresi 1
[perintah blok 1]]
[Case ekspresi 2
[perintah blok 2]]
..
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
[Case Else
End Select
Pengulangan (looping)
Do…Loop
Struktur ini digunakan untuk mengulang sebuah blok perintah sampai jumlah tertentu. Biasanya
untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Nilai kondisi ini, seperti
halnya pada struktur kontrol if..then, mempunyai hasil berupa Benar atau Salah.
Dalam hal ini, struktur Do…Loop akan meneruskan pengulangan jika kondisi bernilai benar.
Standar penulisannya adalah.
Do While Kondisi
Perintah
Loop
Atau
Do
Perintah
Loop While Kondisi
Do Until Kondisi
Perintah
Loop
Atau
Do
Perintah
Loop Until Kondisi
For …. Next
Struktur ini paling baik digunakan jika pengulangannya sudah pasti di ketahui
jumlahnya. Pada struktur ini, tidak diperlukan menuliskan sebuah kondisi untuk diuji
oleh Visual Basic, tetapi hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir variabel
penghitung. Nilai Variabel penghitung akan otomatis bertambah atau berkurang setiap
kali sebuah pengulangan dilaksanakan.
Standar penulisannya adalah :
For Variabel = awal To akhir [Step pertambahan]
Perintah
Next [Variabel]
For Each…Next
Sebenarnya mirip dengan For…Next, hanya saja struktur kontrol ini digunakan untuk
mengulang sekelompok perintah bagi elemen pada suatu koleksi obyek Strukturnini
sangat berguna jika pengulangan tidak diketahui pasti jumlah elemen koleksi obyek.
Standar penulisannya adalah :
For Each elemen In grup
Perintah
Next elemen
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
TUGAS 3.1 : Berikut ini adalah program menggunakan Variabel Tanggal. Buatlah
tampilan program awal sebagai berikut :
Kode Program
Private Sub Command1_Click()
Dim Sekarang, SisaHari, SisaJam, SisaMenit
Sekarang = Now
SisaHari = Int(DateSerial(Year(Sekarang) + 1, 1, 1) - Sekarang)
SisaJam = 24 - Hour(Sekarang)
SisaMenit = 60 - Minute(Sekarang)
Print Sekarang
Print SisaHari & " hari lagi tahun ini berakhir"
Print SisaJam & " jam lagi hari ini berakhir"
Print SisaMenit & " menit lagi jam ini berakhir"
End Sub
Private Sub Form_Load()
Command1.Caption = "Klik Waktu"
Form1.FontSize = 13
Form1.Caption = "Variabel Tanggal"
End Sub
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
TUGAS 3.2 : Berikut ini adalah program menggunakan Variabel Type. Buatlah
tampilan program awal sebagai berikut :
Kode Program
Private Type DataSiswa
NIS As String
Nama As String
TglLahir As Date
Alamat As String
End Type
Dim Data As DataSiswa
Sub DaftarSiswa()
Data.NIS = Text1.Text
Data.Nama = Text2.Text
Data.TglLahir = Text3.Text
Data.Alamat = Text4.Text
End Sub
Sub TampilData()
MsgBox "Informasi Data Siswa " & Chr(10) & _
"NIS : " & Data.NIS & Chr(10) & _
"Nama : " & Data.Nama & Chr(10) & _
"Tanggal Lahir : " & Data.TglLahir & Chr(10) & _
"Alamat : " & Data.Alamat, , "Data Siswa"
End Sub
Sub HapusData()
Text1.Text = "": Text2.Text = ""
Text3.Text = "": Text4.Text = ""
End Sub
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Private Sub Command1_Click()
HapusData
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Command2_Click()
DaftarSiswa
TampilData
End Sub
Private Sub Form_Load()
Form1.Caption = "Type Variabel"
Command1.Caption = "Baru"
Command2.Caption = "Tampilkan"
Label1.Caption = "N I S"
Label2.Caption = "Nama Siswa"
Label3.Caption = "Tanggal Lahir"
Label4.Caption = "Alamat Rumah"
End Sub
TUGAS 3.3 : Berikut ini adalah program menggunakan Variabel Array. Buatlah
tampilan program awal sebagai berikut :
Kode Program
Private Type DataSiswa
NIS As String
Nama As String
TglLahir As String
Alamat As String
End Type
Option Base 1
Dim Indeks As Integer
Dim Data() As DataSiswa
Sub DaftarSiswa()
Data(Indeks).NIS = Text1.Text
Data(Indeks).Nama = Text2.Text
Data(Indeks).TglLahir = Text3.Text
Data(Indeks).Alamat = Text4.Text
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
End Sub
Sub TampilData()
MsgBox "Data Siswa sudah direkam " & Chr(10) & _
"NIS : " & Data(Indeks).NIS & Chr(10) & _
"Nama : " & Data(Indeks).Nama & Chr(10) & _
"Tanggal Lahir : " & Data(Indeks).TglLahir & Chr(10) & _
"Alamat : " & Data(Indeks).Alamat, , "Data Siswa"
End Sub
Sub TampilanFormData()
Text1.Text = Data(Indeks).NIS
Text2.Text = Data(Indeks).Nama
Text3.Text = Data(Indeks).TglLahir
Text4.Text = Data(Indeks).Alamat
End Sub
Sub HapusData()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
End Sub
Private Sub Command1_Click()
HapusData
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Command2_Click()
DaftarSiswa
TampilData
End Sub
Private Sub Command3_Click()
If Indeks > LBound(Data) Then
DaftarSiswa
Indeks = Indeks - 1
TampilanFormData
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
End If
Text5.Text = Indeks
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Text5.Text = Indeks
If Indeks = UBound(Data) Then ReDim Preserve Data(Indeks + 1)
DaftarSiswa
Indeks = Indeks + 1
Text5.Text = Indeks
TampilanFormData
End Sub
Private Sub Form_Load()
Form1.Caption = "Variabel Array"
Command1.Caption = "Baru"
Command2.Caption = "Rekam"
Command3.Caption = "Sebelum"
Command4.Caption = "Sesudah"
Frame1.Caption = "Data Ke :"
Label1.Caption = "N I S"
Label2.Caption = "Nama Siswa"
Label3.Caption = "Tanggal Lahir"
Label4.Caption = "Alamat Rumah"
Indeks = 1
ReDim Data(Indeks)
Text5.Text = Indeks
Text5.Alignment = vbCenter
End Sub
Microsoft Visual Basic 6.0 – by Iman Basuni
Sunday, 20 March 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment